Kemuliaan bukan dilihat dari penampilan, bukan dilihat dari kemewahan, bukan dilihat dari kedudukan, bahkan harta. Melainkan dari kemauan dan niat untuk hidup sederhana dan penuh kasih. Seperti kelahiran Tuhan Yesus, tidak di rumah sakit, tidak dengan dokter atau bidan, tidak diletakkan di tempat tidur bayi dan dibungkus popok, melainkan di kandang domba dan palungan sebagai petiduranNya. Sampai Ia naik ke sorga, tetap dengan kesedarhanaanNya, dengan pakaian biasa, dan disaksikan murid-muridNya.
Bapa, aku mau seperti Yesus. Hidup sederhana, penuh kasih, apa adanya sesuai dengan kemampuanku, tidak perlu berlebihan dan bergaya agar terlihat "wah" oleh orang lain. Aku tidak ingin jadi orang yang konsumtif. Yesus yang berasal dari keluarga sederhana, anak tukang kayu, tetapi melalui kesaksianNya dan karya-karyaNya Ia dimuliakan dan diagungkan oleh setiap orang yang percaya padaNya. Bapa, ajar aku untuk mau rendah hati, selalu menjadikanMu sebagai teladan hidupku, sesuai yang sudah Tuhan Yesus ajarkan kepadaku, hidup sederhana dan berdampak positif bagi dunia. Dunia melihat rupa, namun Tuhan memandangku sampai kedalaman hatiku. Sehingga dari kesederhanaan, aku tetap dimuliakan Tuhan, dan aku berharga di mataNya. Terima kasih Tuhan, untuk semua berkat dan kebaikan yang telah Engkau berikan di setiap nafas hidupku sampai saat ini. Aku tetap bersyukur dengan apapun yang aku miliki sekarang. Aku bersyukur masih mempunyai mama dan bapak, aku bersyukur bisa memiliki 3 orang adik yang berbeda dari yang lain tanpa kekurangan atau cacat 1 pun. Aku bersyukur, bersukacita, karena kasih Tuhan selalu ada untukku dalam susah pun senang. Mengikut Yesus keputusanku, tak perlu takut, ragu ataupun bimbang. Tetap mengikutNya walau sendiri, ku tak ingkar ya Tuhan. Karena ada Roh Kudus yang diutus Tuhan untuk memimpinku senantiasa. Terima kasih Tuhan Maha Pengasih. Amin :)
Saya mau ikut Yesus sampai slama-lamanya, meskipun sendiri, susah maupun senang |
KJ 365b. Tuhan ambil hidupku dan kuduskan bagiMu
pun waktuku pakailah, memujiMu slamanya
memujiMu slamanya..
(lagu yang dinyanyikan di kebaktian tadi, entah kenapa saya begitu suka dengan lagu ini)
dan khotbah Pdt. PL kembali membuat saya merenung, dan mendorong adanya perubahan besar dalam hidup saya.
Selamat hari kenaikan Yesus Kristus, Gbu :) |
-Marta Miracle Simanjuntak-