Tiga Bulan

Tiga bulan

masa penantian bagi kebanyakan orang

Tiga bulan
selalu dijadikan rentang waktu untuk sesuatu hal
Tiga bulan
sebagai waktu untuk penilaian bagi para pekerja baru
Tiga bulan
bila baik dilanjutkan, bila tidak maka selesai
Tiga bulan
waktu minimal untuk menetap di rumah sementara
Tiga bulan
puncak perasaan tiap orang
Tiga bulan
bersama yang disayangi, semua terasa indah
Tiga bulan
mengenal watak seseorang yang semakin terlihat
Tiga bulan
berpisah karena adanya setengah hati, tapi tak satupun ada kata selesai
Tiga bulan
tanpa pesan, tanpa kabar, tanpa suara
Tiga bulan
perasaan cinta dan benci datang dan pergi, tak hanya sekali hadir bersama
Tiga bulan
berjuang dan melatih diri untuk berhenti mencari tahu
Tiga bulan
yang menyakitkan justru semakin terungkap dengan sendirinya
Tiga bulan
dengan rindu yang tak bisa diatur
Tiga bulan
bayang-bayang yang tak diinginkan hadir tanpa diundang
Tiga bulan
pertanyaan-pertanyaan mengapa berputar di kepala
Tiga bulan
pikiran berkecamuk dan kalut, teringat segala kenangan pahit dan manis
Tiga bulan
masih terus bertelut memohon kekuatan, kesabaran, dan pengampunan dari Sang Pencipta