tak pernah terpikirkan kalau aku bisa sekuat ini
sejak hari itu, kau dan aku masih dipertemukan hingga sekarang
kukira kau dan aku bertemu di rumahNya adalah hal biasa
tapi pernah suatu kali kau dan aku bertemu di tempat yang tak biasa
sama sekali tak pernah terpikirkan olehku saat itu
sungguh tidak ada yang dapat mengetahui bagaimana tangan Tuhan bekerja di hidupmu
pernah lebih dari sekali aku mencoba menghindar untuk tidak bertemu denganmu di manapun dan dalam kegiatan apapun
aku mengatakan pada diriku, hidupku lebih baik bila tidak melihat wajahmu
tapi aku sadar semakin aku menghindar, semakin ada saja cara waktu mempertemukan kau dan aku
mau tidak mau, siap tidak siap, harus kuhadapi
pernah kucoba untuk benci bahkan ketus padamu
tetapi tetap aku tidak bisa, entah mengapa
pernah kuminta padamu supaya kau dan aku kembali berteman seperti biasa
tetapi kau bilang tidak bisa, entah apa alasanmu akupun tidak tahu
pernah kau mendiamkanku sampai berbulan-bulan
aku bicara padamu, kau tidak menjawab, kau tidak mau menatapku
entah di mana salahku
aku juga tidak pernah tahu penyebabnya
lalu kini kucoba untuk tidak peduli setiap kau berbicara kepadaku
tetapi aku tidak bisa, entah mengapa
terkadang aku ingin menghindar saat kau duduk di dekatku atau di sampingku
bukan karena aku membencimu, bukan
aku hanya tidak mau mencari tahu kau sedang apa dengan ponselmu
aku hanya tidak mau berasumsi yang tidak perlu tentang dirimu
tapi tetap saja selalu ada waktu di mana kau berada di dekatku
dan dalam diam aku berjuang untuk tetap biasa saja, karena aku tidak mau menyiksa diriku
dalam diam aku berjuang untuk tetap biasa saja, karena aku tidak mau menyalahartikan segala bentuk sikapmu kepadaku hingga sekarang
pernah lebih dari sekali aku sangat ingin tahu sedang apa kau dengan ponselmu, sedang apa dan di mana dirimu, dengan siapa dirimu
lalu aku tarik kembali pikiran dan hatiku lalu kujaga baik-baik
kulatih diriku untuk melawan segala rasa keingintahuanku, aku tidak mau menyakiti diriku lebih dalam lagi
tanpa terasa aku mampu melakukannya sampai sekarang
kuyakinkan diriku bahwa semua baik-baik saja, dan kau adalah orang baik
hingga detik ini, aku berjuang untuk tidak berasumsi buruk tentangmu
aku tidak mau hidupku dikuasai dengan berbagai macam kekhawatiran yang sebenarnya tidak terjadi
meskipun
aku masih bisa tergoda dengan hal apapun untuk mencari tahu tentangmu,
tapi aku tetap berjuang terus melangkah ke arah yang lebih baik
dan kau takkan pernah mengerti itu
berulang kali aku selalu mengingatkan diriku dan berkata dalam hati, tenang saja, tidak perlu gelisah dengan apapun yang dia lakukan, dia punya dunianya, dan aku juga punya dunia yang bisa membahagiakan aku tanpa harus ada dia
jujur, terkadang sesak dalam dada masih terasa
sedih tanpa sebab pun terkadang masih terasa saat bertemu denganmu
aku sudah sampai di tahap seperti ini, aku tidak mau semua itu sia-sia hanya karena kesedihan dan kegalauan tentangmu datang melanda pikiranku
lalu aku berniat membuka semua media sosialmu, menghubungimu, mengintip ponselmu
tidak, aku tidak akan melakukan itu
aku tahu itu memang bukan hal mudah, tapi aku tahu aku mampu dan bisa menahan diriku dari semua itu
aku terjatuh dan bangun berulang kali dalam menghadapi dan menjalani itu semua
aku semakin kuat, aku semakin sabar, aku semakin mampu mengendalikan diriku saat bertemu denganmu
aku sangat menyadari itu semua
Pernah aku mengungkapkan kepadamu, bahwa aku sangat rindu berteman
baik denganmu, seperti saat aku baru-baru mengenalmu, aku rindu seperti
saat aku bisa menghubungimu kapan saja, aku rindu bisa bercerita banyak
denganmu. Tapi kau seolah tidak memahaminya.
Aku kembalikan itu semua ke Tuhan, aku tidak mau memaksakan kehendakku, akupun tidak akan memaksakan kau punya hati seperti aku
aku menghargai segala pilihanmu
aku tahu ini hanya soal waktu, aku tahu aku sedang dipulihkan olehNya
dipulihkan dengan caraNya yang tak terselami dan luar biasa
hei, aku bangga atas pencapaianmu, perjuangan menyelesaikan segala kewajiban utamamu
tetaplah terus berdoa dan lakukan yang terbaik
percayalah semua kan indah pada waktuNya
aku tahu kau kuat, kau mampu berusaha yang terbaik karena Dia ada di dalammu
tetaplah terus kejar segala cita-cita dan impianmu
di manapun kau berada dan melangkah, Dia selalu menyertaimu
dan aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu
semoga kau bahagia
Bila nanti aku sudah sangat kuat, bila aku diberi kesempatan hanya bertemu denganmu, aku akan mengatakan "beruntungnya aku bisa mengenalmu, beruntungnya aku bisa mencurahkan segala apa yang kurasakan, apa yang kugumulkan kepadamu, beruntungnya aku punya tempat yang bersedia mendengarkan apapun yang ingin kukatakan, beruntungnya aku selalu diingatkan untuk menyelesaikan segala tugas utamaku, beruntungnya aku diajari untuk tidak benci dan dendam kepada siapapun yang pernah menyakitiku, beruntungnya aku diajari untuk menjadi perempuan kuat dan sabar, selalu bersyukur, beruntungnya aku kau jadikan tempat untuk bercerita segala pergumulan dan keluh kesahmu, beruntungnya aku disayangi olehmu, hei aku sangat nyaman berkawan karib denganmu. Terima kasih telah membentuk aku menjadi pribadi yang memiliki hati besar. Terima kasih telah mengajarkan aku arti mencintai yang sesungguhnya."
Aku sangat mengasihimu